Kamis, 05 September 2019

Menjadi cantik ketika buncit

Konten kali ini aku akan bahas perihal kapan wanita itu benar-benar terlihat cantik.
Pada umumnya laki-laki akan mengatakan kecantikan wanita dilihat ketika dia baru bangun tidur, ahahhaahhahha bulsyit... Yah emang harus cantik kan, namanya juga istrimu. Pastilah setiap wanita menjadi yang paling cantik bagi suami-mereka masing-masing. Tapi bagi saya, seorang perempuan itu benar-benar cantik ketika dalam keadaan Hamil, sangat seksi kalau menurutku, suatu pemandangan yang benar-benar indah dari manusia untuk manusia. Seperti halnya langit, dia akan lebih menawan ketika muncul pelangi.
Meski wanita lebih sensitif pada masa- masa kehamilan, mood yang sangat tiba-tiba berubah, lebih cengeng juga, katanya bawaan si bayi. Saya sendiri belum pernah merasakan hal yang luar biasa itu, tapi sedikit tahu, dan saat seorang wanita hamil, sang suami harus lebih sabar, dan harus kuat nyenengin si istri, dalam keadaaan ngantuk pun wajib. Hahahahhahahhaa...
Hal seru ke dua yang paling perempuan inginkan setelah yang pertama jadi pengantin tercantik semalam, yaitu, bisa merasakan hamil, padahal kalau diingat lagi, melahirkan itu rasanya benar-benar sakit, nyawa taruhannya, kenapa? Sebab melahirkan itu seolah kaki kanan berada di dunia, dan kaki kiri di akhirat, itu yang pernah saya dengar. Saking sakitnya kita gak bakal bisa menggambarkan se-detailnya.

Beberapa ibu hamil juga bisa merasakan ngidam makanan apa pun, dan langsung bisa disantap, beberapa saat kemudian, tapi beberapa juga tidak, semoga kelak, saat diposisi demikian, saya gak minta banyak, karna saya berharap punya jodoh yang sederhana, sederhana hatinya juga pasti. Setiap saat, ketika melihat orang bahagia, selalu berdoa dalam hati, siapa tahu Allah langsung ngasih, jangan berhenti berdoa!

Lanjut lagi, setelah hamil, calon ibu akan kehilangan banyak setelah lahiran, benar-benar perjuangan menjadi status ibu gak mudah dan murah. Kehilangan body yang aduhai, kehilangan kulit yang kencang, kehilangan waktu-waktu yang dihabiskan untuk melakukan hobby atau kesenangan di luar rumah, bakal nambah kerjaan rumah, dan kehilangan waktu tidur yang nikmat tentunya, tapi waktu yang dilalui hari-harinya akan lebih berwarna pasti. Ada malaikat kecil, yang lahir dari rahim yang sungguh mewah. Di beberapa tulisan yang saya tulis, saya selalu mengungkapkan Rahim adalah hal termewah bagi perempuan. Sebab sehebat dan secanggih apapun buatan manusia, gak bakal bisa 'Menciptakan Rahim'.

Ada juga perempuan yang benar-benar terlahir kurang beruntung, punya rahim, tapi dengan sangat berat mengangkatnya, untuk demi, memperpanjang jangka waktu hidup. Saya punya kerabat seperti itu, kadang sedih sendiri kalau diingat-ingat. Tapi dia tangguh, menjalani hari-harinya tidak berlarut-larut merenungi kemalangan-kemalangan yang terjadi, tidak menjadi-jadikan cobaan sebagai hal yang keji atas takdir sedemikian menimpa. Hidup akan baik-baik saja, ketika kita tanamkan dalam hati "saya baik-baik saja", dan selalu berusaha baik-baik saja dengan tidak berpura-pura baik saja.

Hidup akan selalu baik-baik saja, ketika kita menjalaninya dengan seseorang yang tulus, tulus dalam arti, tidak akan meninggalkan setelah tahu kekurangan pasangan kita ternyata lebih banyak  setelah hidup bersama.

Hidup akan baik-baik saja, ketika "cobaan" kita ganti dengan kosa kata "ujian naik kelas". Menjadi lebih baik, dari berusaha baik seperti sebelumnya.

Dan selain cantik, si ibu hamil pun, sangat imut menurutku, karna kenapa?? Dia akan menginginkan banyak hal aneh, dan tidak terduga, itu yang disebut ngidam, menginginkan hal-hal sepele tapi sangat menggebu-gebu, menginginkan hal yang tidak terduga, tapi di waktu yang tidak tepat, dan si suami harus sabar, bantuan yang paling dibutuhkan si ibu hamil adalah kesabaran suami. Sebab jika bisa bertukar peran, laki-laki tentunya tidak sanggup dan mutlak tidak akan bisa.

Nah membantunya tentu dengan 'bersabar'.
Dan pastinya harus lebih giat cari uang, sebab si ibu hamil bakalan nambah nafsu makannya dua kali lipat dari biasanya, sebab ibu hamil makannya harus untuk dua orang (Ibu dan bayi itu sendiri).

Dan laki-laki tidak benar-benar bisa menjadi bagian dari kehamilan kita (si istri).