Rabu, 30 Desember 2015

Berlalu sebagaimana kodratnya

Seolah arus kau berlalu begitu saja, menerkam sinar yang begitu gemilau dengan anggun, seolah hidup hanya kau seorang, begitu menikmati cara memperkaya batin, menjadikan bersyukur sebagai harta bendamu, kau begitu karismatik seolah pembahasan hanya tertuju tentang riwayatmu, kelam menjadikan petunjuk siapa dirimu yang sebenarnya, lalu tawa kau jadikan hadiah dari sebuah kesabaran, sebuah hasil yang tak akan pernah berkhianat pada perjuangan getir, kau kokoh, seolah pohon yang tersisa setelah badai menyapu pijakanmu, kamu dengan cara yang tidak pernah terlintas, menyisahkan kenangan yang akan tetap terungkit berkali-kali.
Karna pergi tak sebenarnya lenyap.
Karna bersama tak selamanya sama.
Karna sehati akan mengajarkan kita kelak berhati-hati.

Selamat tinggal kelam
Terima kasih memberi banyak arti dan nafas berlebih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar