Kita masih pada langit yang sama, hanya saja suasana hatimu yang kacau, dan suasana hatiku balau. Apa boleh kita di anggap serasi? Sedangkan terasing selalu menghatui. Atau pejabat negara yang mengasingkan kita agar benar-benar jauh pada jarak yang tidak terhitung? Apa hari ini sarapanmu keasinan? Atau kamu yang tidak bisa menerima bahwa hidup itu memang kadang asin, bahkan air laut pun dengan tekanan asin tidak pernah mengeluhkan atau menolak hal itu, meski sebenarnya dia punya hak. Iya lebih hendak menerima apa yang sudah menjadi kodratnya. Saya baru ingat punya teman bernama kodrat, dia orangnya asik! Bukan seperti game yang baru saja saya download di playstore atau apa pun itu. Bisa jadi adu Asik sendiri menikmati luka-luka yang masih basah oleh kecewa. Iya itu saya! Saya melaluinya dengan menikmati apa-apa yang sudah di haturkan oleh Sang Penguasa. Karna jika kamu manusia dan memilih untuk berkuasa bahkan dengan kekuatan yang alakadarnya kamu tetap akan berkuasa pada dirimu sendiri! Bukan berarti kamu hendak melawan takdir. Itu paten punya kamu! Itu dunia yang di ciptakan oleh-hanya-untuk kamu. Kecuali Kuasa yang kamu ingini melampaui diri kamu yang jelas-jelas manusia biasa. Iya biasa!!!!
Karna hanya beberapa orang yang pantas menyandang gelar luar-biasa. Kamu mungkin salah satunya! Setelah bercerita panjang lebar, apa kamu jadi bisa tahu saya seperti apa? Mungkin kepalamu sekarang sedang mengolah puzzel hingga utuh terlihat. Jangan penasaran, itu perasaan yang biasa saja, dan jangan pula rindu, itu berat! Kamu tidak akan kuat menggendongnya di punggungmu. Atau apa pundakmu sudah ada yang memenuhinya? Ahhh... Jangan ngasal, paling juga tas rangsel. Kita sudah saling berkenalan sejak kita masih berbentuk janin. Aku mengenal kamu melebihi aku mengenal siapa aku. Dan kamu mengenal aku, melebihi aku mengenal siapa aku sekali lagi. Itu lebih dari cukup di edisi kali ini. Semoga harimu dipenuhi hari-mau dengan mau yang bijaksana!
Jangan lupa tersenyum!
Bukan berarti cemberut tidak di perlukan! Jangan terlalu menghayati, bukan berarti bermain-main adalah cara yang pantas!
Semoga ruang semesta masih ingin menerima keberadaan kami dengan rangkaian kata yang tidak jelas. Semoga terang benderang bisa menjelaskan sisi positifnya kali ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar